Tubuh manusia miliki sistem gerak yang terdiri dari tulang, otot, dan persendian. Meskipun sendi jarang dibahas, tetapi perannya amat penting. Sendi Foot and Ankle Centre inc adalah daerah bertemunya dua tulang atau lebih sehingga tulang selanjutnya dapat bergerak. Ternyata, ada lebih dari satu macam sendi di dalam tubuh manusia. Penasaran berapa jumlahnya? Yuk, baca penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Ada Berbagai Jenis Sendi Di Dalam Tubuh Manusia
Secara umum, nyaris tiap-tiap tulang dalam tubuh manusia bakal bertemu bersama tulang lainnya di persendian. Setiap sendi miliki bentuk yang berbeda-beda bergantung terhadap fungsinya.
Namun, jumlah sendi dalam tubuh manusia tidak dapat dipastikan dikarenakan tergoda oleh lebih dari satu faktor, layaknya usia. Pada bayi, terkandung sekitar 270 tulang yang kemudian bakal menyatu menjadi lebih sedikit selama era pertumbuhan.
Sedangkan terhadap orang dewasa, terkandung sekitar 206 tulang, bersama 80 tulang terhadap kerangka aksial dan 126 tulang terhadap kerangka apendikular. Diperkirakan bahwa jumlah sendi dalam tubuh manusia berkisar antara 250 hingga 350.
Berikut adalah lebih dari satu model sendi yang terkandung dalam tubuh manusia:
1. Sendi mati (sinarthrosis)
Ada lebih dari satu model sendi yang berlainan dalam tubuh manusia. Salah satunya adalah sendi sinarthrosis atau yang terhitung dikenal sebagai sendi mati. Sendi ini tidak dapat bergerak mirip sekali. Artinya, dua tulang atau lebih berdekatan tetapi tidak ada gerakan yang berlangsung di antara mereka.
Fungsi utama dari model sendi ini adalah untuk memberikan koneksi yang kuat antara tulang-tulang yang berdekatan. Hal ini mutlak untuk menjaga struktur organ dalam tubuh. Sebagai contoh, sendi ini menopang menjaga otak dan jantung.
Contoh sendi mati di dalam tubuh manusia antara lain adalah sendi fibrosa terhadap jahitan tengkorak dan sendi manubriosternal kartilaginosa.
2. Sendi kaku (ampiarthrosis)
Sementara itu, ada terhitung model sendi lain yang disebut sendi kaku atau ampiarthrosis. Sendi ini memang dapat bergerak, tetapi gerakannya amat terbatas. Contohnya adalah sendi tulang rawan yang menghubungkan ruas-ruas tulang belakang yang berdekatan.
Selain itu, ada terhitung lempeng intervertebral yang isi ruang antara satu ruas tulang belakang bersama ruas tulang belakang lainnya. Meskipun tulang belakang ini terhubung, tetapi tetap dapat bergerak meski terbatas.
Walaupun gerakannya terbatas, kecuali dijumlahkan, pergerakan antar ruas tulang belakang ini dapat memicu pergerakan tubuh yang signifikan.
Contoh lain dari sendi kaku atau amphiarthrosis adalah simfisis pubis yang ada di pinggul. Ini adalah sendi tulang rawan yang menghubungkan daerah kemaluan dari tulang pinggul kanan dan kiri.
Sendi ini memang miliki gerakan yang amat terbatas. Namun, kapabilitas dari simfisis pubis ini amat mutlak untuk menopang beban dan menjaga stabilitas pinggul.
3. Sendi gerak (diarthrosis)
Jenis sendi seterusnya adalah sendi gerak atau diarthrosis, yang terlalu mungkin gerakan bebas dan fleksibel. Sendi gerak ini meliputi seluruh sendi sinovial atau sendi yang terlalu mungkin tubuh Anda bergerak bersama leluasa.
Sebagian besar sendi diarthrosis terkandung di kerangka apendikular. Karena itu, model sendi ini memberikan anggota tubuh Anda rentang gerakan yang amat luas.
Ada Berbagai Jenis Sendi Gerak Yang Penting Untuk Memungkinkan Pergerakan Tubuh
Ada enam model sendi gerak yang amat mutlak untuk sistem gerak manusia.
1. Sendi peluru (ball plus socket joint)
Ada satu model sendi gerak yang terlalu mungkin gerakan ke segala arah, layaknya ke depan, ke belakang, ke samping, dan gerakan memutar. Sendi ini miliki tiga derajat gerakan, yang lebih tinggi dari sendi sinovial lainnya.
Dalam tubuh manusia, terkandung dua sendi peluru, yaitu terhadap bahu dan pinggul. Sendi ini dinamakan sendi peluru dikarenakan menghubungkan tulang yang berupa bulat bersama rongga tulang lainnya.
2. Sendi engsel (hinge joint)
Jenis sendi ini dikenal sebagai sendi engsel dikarenakan hanya terlalu mungkin gerakan satu arah, layaknya engsel terhadap pintu. Menurut Stanford Children’s Health, sendi ini hanya dapat membungkuk dan meluruskan. Contoh sendi engsel adalah sendi terhadap siku tangan dan lutut.
3. Sendi gulung (condyloid joints)
Jenis sendi gerak seterusnya adalah sendi gulung atau yang terhitung dikenal sebagai condyloid joint. Nama ini diberikan dikarenakan sendi ini terlalu mungkin gerakan yang tidak melibatkan putaran.
Sendi ini terlalu mungkin gerakan membengkok atau menekuk (fleksi), meluruskan (ekstensi), mendekati tubuh (abduksi), dan menjauhkan tubuh (adduksi). Contohnya adalah sendi yang terkandung terhadap rahang dan sendi yang terkandung terhadap jari tangan.
4. Sendi putar (pivot joint)
Mirip bersama sendi peluru, sendi putar terhitung terhitung dalam kategori sendi sinovial yang terlalu mungkin gerakan memutar. Sendi putar miliki karakteristik di mana satu tulang dapat berputar di dalam cincin yang terbentuk oleh permukaan cekung tulang lainnya dan ligamen yang berdekatan.
Contoh dari sendi putar adalah sendi terhadap tulang ulna dan radius yang terlalu mungkin gerakan terhadap lengan bawah. Selain itu, sendi ini terhitung dapat ditemukan terhadap dua tulang pertama dan ke-2 di leher Anda.
5. Sendi ganti (gliding or plane joint)
Meskipun terhitung dalam model sendi gerak, sendi ganti atau plane joint hanya terlalu mungkin gerakan yang terbatas. Ya, disebut sebagai sendi ganti dikarenakan sendi ini hanya terlalu mungkin gerakan antara tulang yang miliki permukaan yang halus dan dapat saling tergelincir. Contohnya adalah sendi terhadap pergelangan tangan yang terkandung di dalam tubuh manusia.
6. Sendi pelana (saddle joint)
Mirip bersama sendi gulung, sendi gerak ini terhitung tidak dapat berputar. Sendi pelana hanya dapat bergerak bolak-balik, layaknya gerakan maju-mundur dan gerakan ke samping.
Biasanya, tulang yang ada di sendi pelana miliki permukaan yang cekung dan cembung yang saling terhubung, layaknya dua pelana yang bertemu. Contohnya adalah sendi yang ada di pangkal ibu jari.