Kemampuan Guru Tentang Perundungan Harus Terus Meningkatkan

0
4

Kemampuan Guru Tentang Perundungan Harus Terus Meningkatkan

Perundungan pada murid di sekolah seringkali tidak diurus dengan sempurna. Ini disebabkan oleh ketidakpekaan guru terhadap fenomena tersebut. Cikgu kadang-kadang tidak dapat mengenalpasti sama ada itu buli atau tidak.

Maka, peningkatan kemampuan guru dalam hal intimidasi harus terus diperbaiki. Dikatakan oleh Wakil Ketua https://pn-cikarang.com/ LP2M PP Muhammadiyah dan Pengajar Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Khoiruddin Bashori dalam acara Workshop Manajemen Konflik Berbasis Sekolah (MKBS) di Auditorium Ki Hajar Dewantara, Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta Selatan, pada hari sebelumnya.

Baru-baru ini ada sekolah di mana ibu bapaknya melaporkan karena anaknya diserang secara bersama-sama sehingga terluka-luka. Saat saya coba mengonfirmasi kepada guru saya, dia jawab, ‘Seperti biasa, Pak, mereka bergaduh anak-anak.’ Perkara-perkara seperti itu bahkan disokong,” kata Khoiruddin.

Apabila hubungan antara guru dan murid tidak berkualitas, dikatakannya bahwa yang muncul adalah hubungan kekuasaan. Jika komunikasi berjalan lancar dan menyenangkan, hubungan antara guru dan anak-anak akan erat, hal ini biasanya membuat semua masalah dapat diatasi dengan baik,” ungkapnya.

Pelatihan ataupun pendidikan awal untuk pendidik merupakan memberikan pemahaman untuk mengenali intimidasi. “Dikucilkan atau tidak, bagaimana menghentikannya? Jika terjadi, bagaimana tindakan yang harus diambil? Apa rencana tindakan? Topik-topik ini harus terus dibahas karena situasinya beragam,” ujar Khoiruddin.

Kemudian para pengajar harus mendapat pelatihan mengenai kemampuan berempati dan inklusi. Maksudna nya biar dia sadar kalo aya patanda nu ngarah ka perundungan.

Kemudian, pengajar perlu mempelajari teknik mendengarkan aktif atau aktiv. Akhirnya, sekolah harus menjalankan aturan mengenai penanggulangan intimidasi. Maksudnya adalah supaya sekolah memiliki sistem, apabila terjadi suatu permasalahan, dapat diatasi dengan efektif.

Dumugi iki, Kang Aklamasi Jonge Yodhinakara Madya Perdamaian lan Resolusi Konflik UGM Dody Wibowo, ing wejanganipun ngandika yen relasi panarik dhewe menjadi kata kunci sing paling penting dipahami ing ngadepi perundungan ing sekolah. Jike kita ingin melihat mengapa kekerasan terjadi di mana saja, pasti ada pola bahwa orang yang melakukan kekerasan atau intimidasi pasti memiliki kekuasaan yang lebih besar daripada korban mereka. – Bentuk kekuasaan bisa beragam, entah apakah dia lebih cerdas, lebih berduit, tubuhnya lebih besar,” ujar Dody.

Oleh sebab itu, dia melanjutkan, perlu diajarkan kepada orang-orang yang memiliki kekuasaan yang lebih besar agar memanfaatkan kekuasaan tersebut demi kebaikan.

Apabila anda menyadari keberadaan kuasa, inilah yang perlu diajarkan di institusi pendidikan, melalui pelbagai aktiviti di sekolah. Dapat melalui subjek pelajaran, melalui aktivitas ekstrakurikuler, a.