Ungkapan Bahasa Jepang untuk Menyatakan Cinta

0
30

Jatuh cinta terkadang membingungkan, apakah perasaan tersebut perlu diungkapkan atau tidak. Namun, jika ingin mengungkapkan perasaan sayang atau cinta, sebaiknya memang sudah bersungguh-sungguh untuk menjalankan komitmen tersebut. Di Jepang sendiri ada ungkapan khusus untuk menyatakan perasaan cinta bagi yang sudah serius dalam menjalankan hubungan dengan pasangan, yaitu daisuki.

Meskipun banyak yang mengetahui jika dalam bahasa Jepang, aku cinta kamu adalah ‘aishiteru’. Padahal, ungkapan perasaan cinta kepada seseorang dalam bahasa Jepang begitu beragam, tidak hanya ‘aishiteru’ saja. Namun, slot gacor  sebelum mengetahui berbagai ungkapan cinta dalam bahasa Jepang, ketahui dulu seni mengungkapkan cinta ala orang Jepang berikut ini.

Mengenal Kokuhaku, Seni Mengungkapkan Cinta ala Orang Jepang

Di Jepang, mengungkapkan cinta adalah sebuah seni pengakuan yang dinamakan dengan kokuhaku, yang kalau di Indonesia sih sama dengan proses “menembak”. Baik perempuan maupun laki-laki bisa melakukan kokuhaku atau mengungkapkan perasaan pada orang yang disukai. Tidak ada aturan soal kokuhaku namun ketika mengungkapkan cinta, sebaiknya jangan berkencan dengan orang lain.

Pasalnya, di Jepang adalah wajar berkencan dengan orang lain sebelum berpacaran. Namun, jika sudah melakukan kokuhaku, berarti pasangan tersebut sudah berkomitmen untuk serius dalam hubungan tersebut. Karena sudah resmi jadi pacar, tidak menutup kemungkinan untuk menuju ke jenjang pernikahan. Oleh karena itu, ketika sudah melakukan kokuhaku tapi masih berkencan dengan orang lain, maka bisa dianggap ‘selingkuh’.

Pada saat melakukan kokuhaku juga seseorang tersebut sebaiknya melakukannya secara langsung tatap muka tanpa perantara, baik lewat telepon, chat, maupun surat. Dalam kokuhaku, diterima atau ditolak adalah hal yang wajar terjadi. Jika ditolak, berarti seseorang tersebut sebaiknya menjaga jarak dengan orang yang disukai. Sebaliknya, jika diterima artinya hubungan tersebut telah resmi menjadi sepasang kekasih.

Dengan begitu, pasangan tersebut bisa melakukan kencan maupun menjalankan hubungan yang lebih serius. Oleh karena itu, melakukan kokuhaku hanya boleh ketika benar-benar dekat dan menyukai dengan seseorang. Jika ditolak, jangan memaksa dan melakukan tindakan agresif karena bisa berurusan dengan hukum.