Jakarta Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI memutuskan pelat dinas yang terpasang pada mobil Toyota Alphard, tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya, Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RAT) merupakan palsu.
“Itu bukan mobil DPR, itu mereka mengaplikasikan pelat palsu. Di DPR tidak ada nomor seperti itu,” kata Wakil Ketua MKD Nazaruddin Dek Gam ketika dikonfirmasi, Minggu (28/4/2024).
Dugaan itu pelat palsu itu, lanjut dia, kian kuat lantaran tertulis 25 yang mana tidak ada nomor dinas tersebut yang terdaftar.
“Di DPR adanya nomor anggota dan pimpinan. Nah nomor 25 itu tidak ada pimpinan sampai 25 orang,” ungkap Nazaruddin.
Oleh sebab itu, dia akan langsung menindaklanjuti dugaan terkait penggunaan sbobet login pelat palsu ke aparat kepolisian supaya langsung terbongkar kebenaran pelat dinas yang terpasang pada mobil tersebut.
“Jadi jelas itu palsu, dan kami akan langsung melaporkan ke kepolisian kepada pemalsuan tersebut,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal mengkoreksi ada anggota polisi yang meninggal, di mana peristiwa tersebut sekalian mengkonfirmasi identitas korban atas nama Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RAT). Kemudian dikenal, Brigadir Ridhal Ari Toni yang sedang izin cuti.
“Iya betul. Kebetulan yang bersangkutan sedang melakukan cuti di Jakarta,” kata Rahmat Idnal kepada wartawan, Jumat 26 April 2024.
Sejumlah alat bukti berupa rekaman CCTV dan komputerisasi forensik yang ada di lokasi kejadian telah diteliti untuk mengungkap kematian anggota Polresta Manado itu.
